Pada Zaman sekarang, tekhnologi semakin canggih dan membuat kehidupan manusia menjadi serba mudah. Apalagi di tengah masyarakat masa kini, kehadiran media sosial telah banyak memberikan manfaat yang sangat besar. Seperti contohnya dapat melakukan komunikasi atau interaksi serta dapat memberikan informasi atau konten berupa tulisan, foto maupun video.

Dalam hidup, mungkin bunda juga sering membagikan foto maupun video kegiatan yang sedang dilakukan ke media sosial. Akan tetapi, jangan sampai melakukannya hingga oversharing ya bun. Apasih oversharing itu ?

Oversharing adalah perilaku dalam membagikan informasi baik berupa tulisan, foto, atau video pribadi di media sosial secara berlebihan baik berupa aktivitas sehari-hari maupun masalah pribadi seperti masalah rumah tangga.

Setiap pasangan pasti memiliki masalah masing-masing dalam rumah tangga. Baik masalah dari internal maupun eksternal. Sebenarnya, bukan hal yang aneh jika masalah rumah tangga selalu ada dan terkadang selesai satu masalah datang lagi masalah baru. Namanya juga hidup pasti ada aja masalahnya kan? Akan tetapi, saat adanya masalah yang menimpa atau keganjalan dihati terhadap pasangan, bunda melakukan oversharing melalui media sosial atau tidak?

Mulai dari curhat ternag-terangan di mesia sosial, posting kutipan yang mewakili perasaan sedih maupun masalah yang sedang dihadapi, atau curhat langsung tentang pasangan kepada keluarga atau sahabat. Jika bunda melakukannya, bisa jadi itu merupakan tanda sudah melakukan oversharing dengan masalah yang sedang dialami. Melakukan oversharing masalah rumah tangga tersebut dapat mengakibatkan dampak negatif lho.

Dampak Negatif Oversharing Masalah Keluarga

Sesuatu yang berlebihan memang tidaklah baik. Terlebih jika melakukan oversharing mengenai masalah yang terjadi dalam rumah tangga. Berikut dampak negatif oversharing yang dilansir dari Parentalk:

  1. Merusak kepercayaan pasangan

Melakukan oversharing baik melalui media sosial maupun menceritakan kepada keluarga ataupun sahabat dapat menyebabkan rusaknya kepercayaan pasangan terhadap kita. Sebab, saat masalah yang terjadi di dalam rumah tangga dibocorkan kepada orang lain maka akan membuat pasangan menjadi tidak nyaman hingga merasa dirinya tidak dihargai dan disepelekan.

  1. Membuat orang lain berpandangan negatif terhadap pasangan

Curhat kepada keluarga atau sahabat mengenai pasang surut hubungan kita terhadap pasangan merupakan hal yang umum. Terkadang tujuan kita hanya untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam hati dan mencari sudaut pandang yang berbeda atau mencari solusi. Akan tetapi, jika hal tersebut terlalu sering dilakukan maka kemungkinan keluarga atau teman ada memiliki pandangan yang negatif terus terhadap pasanganmu.

  1. Keluarga maupun sahabat jenuh mendengarkan kondisi rumah tangga kita

Jika kita terus-menerus membagikan masalah pribadi kepada keluarga maupun sahabat, lama-kelamaan ia akan merasa jenuh dan jengkel karena masalah yang diceritakan itu-itu saja. Sehingga mereka bisa saja berpura-pura mendengarkan cerita kita.

  1. Membuat seseorang tau kita mengalami masalah rumah tangga

Sering membuat status di sosmed dengan tujuan agar banyak orang yang bersimpati, justru hal tersebut jika dilakukan secara terus-menerus akan mengundang sekelompok orang untuk menggosipkan kita.

Itulah beberapa dampak negati jika melakukan oversharing masalah rumah tangga. Sebaiknya anda dapat meminimalisir oversharing baik di media sosial maupun curhat kepada orang lain. Membuka diri pada orang yang kita percayai boleh-boleh saja, asalkan masih dalam batas wajar. Namun, sebisa mungkin jangan sampai menceritakan masalah pribadi bahkan masalah rumah tangga kepada seseorang. Sebisa mungkin anda dapat mencari solusi bersama pasangan agar masalah yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik dan menjadikan hubungan rumah tangga menjadi harmonis kembali.

Sumber :

Parentalk. Diakses pada 2022. Oversharing Masalah Rumah Tangga, Apa Dampaknya?

Bola.com. Diakses pada 2022. Bahaya Oversharing dan Cara Mengatasinya