ASI memang seharusnya lebih baik diberikan dari tubuh bunda langsung, karena ASI masih dalam keadaan segar. Namun, ada beberapa hal yang dapat mengharuskan untuk tidak bisa 24 jam full bersama si kecil terus. Terutama sebagai wanita karir yang sudah memiliki anak pasti ia terhalang untuk memberikan ASI secara langsung. Namun, terlepas dari itu bunda masih bisa memberikan si kecil ASI eksklusif melalui media ASIP (Air Susu Ibu Perah). Sehingga harus memerah ASI dengan alat pemompa ASI kemudian menyimpannya ke freezer agar dapat dikonsumsi si kecil selama bunda bekerja.
Menyimpan ASIP juga harus ada triknya agar ASI tetap dalam keadaan awet dan segar. Sehingga tidak bisa sembarangan dalam menyimpannya agar kualitas ASI tetap terjaga dengan baik. Jika salah menggunakan wadah atau terlalu lama di dalam freezer-pun kualitasnya juga dapat menurun hingga basi. Jadi, bunda harus bisa menyimpan ASIP dengan benar agar kualitas ASIP dapat tetap awet dan segar, sebagaimana dengan cara berikut :
- Pilih wadah penyimpanan ASIP
Dalam menyimpan ASIP gunakan wadah yang bersih dan steril. Sebelum memompa ASI bunda bisa mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air mengalir. Dikutip dari mayoclinic.org wadah yang tepat untuk menyimpan ASIP adalah
- Botol kaca yang bersih dan tertutup
- Botol plastik keras yang tidak terbuat dari bahan kimia bisphenol-A (BPA)
- Kantong plastik khusus untuk ASI
Namun, dalam menyimpan ASIP jangan menggunakan botol yang sekali pakai atau kantong plastik yang di rancang untuk keperluan rumah tangga. Agar ASIP tetap tersimpan secara aman.
- Beri Label pada setiap wadah ASIP
Langkah selanjutnya setelah memasukkan ASIP pada wadah yang tepat yaitu dengan pemberian label pada setiap wadah ASIP untuk mengetahui mana ASIP yang harus diberikan ke si kecil terlebih dahulu sesuai dengan urutan penyimpanan yang terdahulu. Gunakan spidol yang anti air agar tulisan tidak cepat hilang.
- Masukkan ASIP ke tempat penyimpanan yang tepat
Dikutip dari orami.co.id, Letakkan ASIP ke freezer kulkas dengan suhu -10 derajat Celsius atau lebih rendah. Sedangkan freezer khusus dengan suhu -18 derajat celcius atau lebih rendah. Jika bunda tidak memiliki kulkas, bunda bisa menyimpan ASIP kedalam cooler bag dengan menyimpannya bersama ice gel beku.
- Ketahui jangka waktu penyimpanan ASIP
Lama waktu penyimpanan ASIP tergantung dari mana tempat penyimpanan dan cara penyimpanannya. Dikutip dari hellosehat.com, Berikut jangka waktu penyimpanan ASIP sesuai dengan tempatnya :
- Di suhu ruang
ASIP yang disimpan pada suhu ruang sebaiknya berkisar pada suhu 25 derajat celcius. ASIP yang baru dipompa dapat digunakan sampai 4 jam. Sedangkan ASIP beku yang disimpan di suhu ruang sebaiknya digunakan selama 1-2 jam. - Cooler box
ASIP yang disimpan dalam cooler box hanya dalam kurun waktu 1 jam. Penyimpanannya dengan memasukkan banyak es batu di dalamnya agar ASIP tetap segar. - Lemari pendingin
ASIP yang baru dipompa, disimpan ke dalam lemari pendingin bisa bertahan selama 5-8 hari dengan suhu ideal 4 derajat celcius atau lebih rendah.
Namun, dalam menyimpan ASIP beku (thawing) di dalam lemari pendingin sekitar 1 hari. - Freezer dalam kulkas
Penyimpanan ASIP di freezer kulkas, jika kulkas memiliki 2 pintu maka penyimpanan ASIP segar bisa di simpan selama 3-4 bulan. Namun, jika kulkas memiliki 1 pintu maka penyimpanan ASIP segar sekitar 2 minggu.
Cara penyimpanan ASIP ke dalam freezer kulkas sebaiknya bersuhu -10 derajat celcius. - Freezer khusus
Dalam penyimpanan ASIP ke dalam freezer khusus dengan pintu dibuka ke depan (freezer upright), maka ASIP bisa tahan selama 6 bulan. Namun, jika bunda bisa menyimpan ASIP dengan benar bisa awet hingga 6-12 bulan dengan suhu minimal -18 derajat celcius.
Sedangkan penyimpanan menggunakan freezer khusus dengan pintu dibuka ke atas (chest freezer) bisa awet selama 6-12 bulan dengan suhu minimal -20 derajat celcius.
Sumber :
https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/breast-milk-storage/art-20046350
https://www.alodokter.com/penyimpanan-asi-perah-yang-benar#:~:text=ASI%20perah%20tahan%20sampai%204,C%20atau%20lebih%20rendah%20lagi
https://www.orami.co.id/magazine/cara-menyimpan-asi
https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/cara-menyimpan-asi/