Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah merilis adanya 5 daftar nama obat sirup yang mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG). Obat sirup tersebut teridentifikasi setelah BPOM melakukan pengujian dan melakukan sampling terhadap 39 bets dari 26 obat sirup yang diduga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang kemudian pihak produsen di minta BPOM untuk menarik peredaran obat tersebut.

Inspektur Utama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Elin Herlina menjelaskan bahwa penarikan lima produk obat sirup harus mencakup seluruh outlet distributor. Diantaranya apotek, puskesmas, klinik, toko obat, pedagang besar farmasi, instalasi farmasi pemerintah, instalasi farmasi rumah sakit dan praktik mandiri tenaga kesehatan.

Berikut 5 obat sirup yang diperintahkan untuk ditarik peredarannya oleh BPOM :

  1. Termorex Sirup (Obat Demam)

Termorex Sirup (Obat Demam) ini di produksi oleh PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

  1. Flurin DMP Sirup (Obat batuk dan flu)

Flurin DMP Sirup (Obat batuk dan flu) ini di produksi oleh PT Yarindo Fatmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus. Botol plastik @60 ml.

  1. Unibebi Cough Sirup (Obat batuk dan flu)

Unibebi Cough Sirup (Obat batuk dan flu) ini di produksi oleh Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, Kemasan dus. Botol plastik @60 ml.

  1. Uninebi Demam Sirup (obat demam)

Uninebi Demam Sirup (obat demam) ini di produksi oleh Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan dus, botol @60 ml.

  1. Unibebi Demam Drops (obat demam)

Unibebi Demam Drops (obat demam) di produksi oleh Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin DBL1926303336A1, kemasan dus, botol @ 15 ml.

Dengan begitu, Kemenkes menyarankan obat alternatif pil pediatrik sebagai pil khusus untuk anak-anak. Karena, Per Jumat (22/10) total kumulatif kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di Indonesia mencapai 241 orang, yang mana 133 orang dinyatakan meninggal dunia yang didapatkan dari laporan 22 Provinsi di Indonesia.

Penulis : Naraya

Sumber : CNN