Cacingan kerap menyerang anak-anak bahkan orang dewasa sekalipun. Kalau penyakit ini tidak segera di obati maka akan menghambat tumbuh kembang anak lho bun. Sebab, cacing akan menyerap sari-sari makanan yang ada pada tubuh. Lalu apa sih ciri-ciri jika anak mengalami cacingan? Mari simak penjelasan berikut :
Cacingan adalah masalah kesehatan yang di akibatkan oleh parasit yang masuk kedalam tubuh sehingga mengganggu penyerapan nutrisi, menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik anak.
Ciri-ciri anak terkena cacingan :
a. Berat badan susah naik bahkan mengalami penurunan berat badan yang drastis disertai dengan perut membuncit
b. Lemas
c. Sering mengantuk
d. Kehilangan nafsu makan
e. Anemia dan kulit terlihat pucat
f. Diare, mual, muntah
g. Sakit perut terus-menerus
h. BAB mengeluarkan darah dan cacing
i. Batuk terus menerus
j. Bagian anus terasa gatal
k. Mata sayu
Anak yang sering bermain di luar rumah atau memegang benda yang tidak bersih kemudian memasukkan tangan kedalam mulut tanpa cuci tangan terlebih dahulu, Hal itu dapat berpotensi terjadinya cacingan. Maka dari itu bunda harus mengetahui apa saja penyebab cacingan yang terjadi pada anak.
Penyebab Cacingan pada Anak :
- Tidak Mencuci Tangan Sebelum Makan
Mencuci tangan sebelum makan sangat penting. Karena telur cacing bisa saja berada di tangan saat anak sedang main pasir, main di luar rumah atau memegang benda kemudian tidak mencuci tangan sebelum makan. Sehingga dapat menyebabkan cacing masuk kedalam tubuh.
- Tidak Menggunakan Alas Kaki Saat Menginjak Tanah
Anak yang sering bermain di tanah tanpa menggunakan alas kaki dapat berpotensi mengalami cacingan. Karena tempat ternyaman cacing berada di tanah. Sehingga, Cacing dapat masuk melalui permukaan kulit dan menginfeksi tubuh anak.
- Tidak Memotong Kuku
Faktor yang paling mendukung terjadinya cacingan adalah tidak membersihkan kuku dan memotong kuku. Karena kuku yang panjang kemungkinan terselip telur cacing yang bisa tertelan saat makan.
- Bermain di Air yang Kotor
Anak yang berenang di sungai atau danau yang kotor dapat berpotensi terkena cacingan. Karena cacing hati dan cacing kandung kemih hidup di dalam perairan yang kotor. Sehingga saat anak bermain di air yang kotor, larva cacing bisa masuk melalui permukaan tubuh anak.
- Makan Daging yang Belum matang dengan Sempurna
Faktor yang dapat mendukung terjadinya cacingan adalah makan-makanan yang belum matang, karena jika daging disajikan dalam kondisi yang kurang matang maka telur cacing yang ada di daging dapat menetas di dalam usus anak dan tumbuh menjadi cacing pita.
Maka dari itu masalah cacingan harus di cegah dan di tangani dengan tepat agar tidak mengganggu penyerapan nutrisi, menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik anak. Oleh karena itu, segera melakukan tindakan pencegahan sebelum cacing-cacing berada di dalam tubuh kita.
Cara Mencegah Cacingan :
- Rajin mencuci tangan dengan air mengalir sebelum makan
- Bermain menggunakan alas kaki
- Rajin memotong kuku dan membersihkan kuku
- Berenang di perairan atau kolam renang yang bersih
- Menyajikan makanan yang matang dengan sempurna dan bersih
- Mengonsumsi obat cacing setiap 6 bulan sekali
Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Maka dari itu, kita harus menjaga kebersihan agar tidak terkena penyakit cacingan. Penyakit cacingan jangan di anggap remeh. Jika ada salah satu anggota keluarga terkena penyakit cacingan segera diobati dan segera berkonsultasi ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.
Penulis : Naraya