Kecerdasan anak dapat dipengaruhi oleh dua faktor. Baik faktor keturunan maupun faktor lingkungan. Jika orang tua cerdas maka anak juga menurun kecerdasannya. Ditambah lagi dengan faktor lingkungan yang mendukung kecerdasan anak seperti mengikuti sekolah formal. Pasti setiap orang tua menginginkan anaknya dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak yang cerdas. Dengan begitu, para orangtua dapat mengamati anaknya apakah ia tergolong sebagai anak yang cerdas atau sebaliknya. Untuk mengetahui ciri-ciri anak cerdas bunda bisa melihat dari tingkah laku dan sifatnya. Berikut beberapa ciri anak cerdas :
- Memiliki konsentrasi yang tinggi dan tidak mudah terdistraksi
Jika anak memiliki konsentrasi yang tinggi saat melakukan sesuatu dan tidak mudah terdistraksi dengan apapun yang membuyarkan konsentrasinya. Maka ia merupakan salah satu ciri anak yang cerdas. Karena mampu mengerjakan sesuatu secara fokus hingga selesai. Misalnya : fokus bermain puzzle hingga selesai atau membaca buku hingga selesai tanpa teralihkan pandangannya.
- Mampu menyelesaikan masalah
Seorang anak yang dapat menyelesaikan masalah dengan baik, seperti contohnya : anak akan mengambil mainan yang tidak bisa diraihnya, kemudian ia mencari cara dengan menarik kursi agar ia bisa mengambil mainannya dengan menaiki kursi tersebut. Hal tersebut dapat dikatakan sebagai anak yang cerdas. Karena ia memiliki strategi dan akal untuk menyelesaikan suatu masalah.
- Memiliki kewaspadaan yang tinggi
Anak yang memilliki kewaspadaan yang tinggi dapat dilihat dari saat ia mudah dalam mengingat dan mengenali orang yang ada di sekitarnya dengan cepat. Biasanya ia akan memberikan senyuman kepada orang yang dikenalnya ketika ia merasa nyaman.
- Sangat aktif
Anak yang aktif berbeda dengan anak yang hiperaktif. Kalau anak hiperaktif ia cenderung tidak sabaran, agresif dan sulit untuk fokus. Sedangkan anak yang aktif ia akan lebih sabar karena memiliki fokus yang baik. Kebanyakan anak yang sangat aktif cenderung tidak bisa diam dan selalu menyukai kegiatan yang melibatkan fisik dan menantang. Sebab ia selalu mencari kegiatan yang dapat dilakukan ketimbang berdiam diri.
- Mampu mempertahankan informasi dalam ingatan
Seorang anak yang cerdas biasanya memiliki daya ingat yang tinggi. Seperti contohnya, saat seorang anak telah pulang dari kebun binatang, kemudian ia menceritakan secara detail apa saja hewan yang kemarin telah ia lihat. Kemudian menyebutkan ciri-ciri nya bagaimana. Hal itu menunjukkan bahwa dia anak yang cerdas karena mampu mengingat hal yang telah ia alami dan lihat.
- Memiliki kosa kata yang banyak
Anak yang cerdas memiliki pembendaharaan kata yang banyak dibandingkan dengan anak seusianya. Ia mampu menyampaikan kalimat hingga lengkap. Seperti contohnya saat ia melihat ikan, ia bisa mengatakan dengan lengkap “ada ikan berenang di dalam kolam.”
- Rasa ingin tahu yang tinggi
Anak yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap berbagai hal dengan selalu menanyakan hal yang di anggap baru dikenalnya, pasti ia akan sering bertanya seperti “ini apa?”, “kenapa kok bisa begini?”, atau bahkan sampai menanyakan hal secara detail seperti “kenapa kok pesawat bisa terbang, caranya bagaimana?” dan hal-hal lainnya. Hal tersebut menandakan ciri anak yang cerdas.
- Susah Tidur
Anak yang cerdas, biasanya memiliki masalah kesulitan untuk tidur. Sebab, otak si kecil mengalami banyak stimulasi sehingga membuatnya terus aktif dan memiliki banyak ide cemerlang untuk di coba. Jadi bunda jangan buru-buru memarahi anak jika ia masih terjaga dalam tidurnya ya bun.
- Supel dan mudah bergaul
Anak yang memiliki sifat supel dan mudah bergaul dapat dikatakan sebagai anak yang cerdas. Sebab, ia memiliki jiwa sosial yang tinggi. Sehingga saat ia bergaul dengan siapa saja selalu membawa kebahagiaan terhadap orang-orang yang ada di sekitarnya.
Itulah beberapa ciri anak cerdas yang dapat bunda ketahui. Memiliki anak yang cerdas merupakan suatu kebanggaan bagi orang tua. Bunda bisa menstimulasi kecerdasan anak sejak dini dan juga tetap memberikan ASI eksklusif serta MPASI yang memiliki gizi seimbang agar ia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun, dengan pemberian stimulasi jangan sampai memaksa dan menekan anak ya bun. Bunda juga bisa membaca “Pentingnya Menstimulasi Anak Sejak Dini untuk Merangsang Perkembangannya”.
Sumber :
SehatQ. Dikutip pada 2019. Ini Cara Stimulasi Bayi agar Tumbuh Cerdas dan Pintar Sesuai Tahapan Umurnya.
Halodoc. Dikutip pada 2018. 7 Ciri Anak Cerdas Menurut Psikolog
Ibu&Balita. Dikutip pada 2022. Ciri-Ciri Anak Cerdas yang Dapat Dilihat dari Sikapnya